Beliau merupakan Kahlifah ataupun Penerus atas Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
Sebelum memeluk Islam, Umar adalah orang yang sangat disegani dan dihormati oleh penduduk Mekkah. Umar juga dikenal sebagai seorang peminum berat, beberapa catatan mengatakan bahwa pada masa pra-Islam (Jahiliyyah), Umar suka meminum anggur. Setelah menjadi seorang Muslim, ia tidak menyentuh alkohol sama sekali, meskipun belum diturunkan larangan meminum khamar (yang memabukkan) secara tegas.
Sebagai Khalifah, Dari segala tindak dan Pola pikirnya Beliau sangat dikagumi, dikarenakan Beliau Umar Bin Khattab merupakan Orang yang sangat berbakti dan menjunjung tinggi ajar Rasulullah SAW.
Dan berikut ini Kata Kata Mutiara dari Sayyidina Umar Bin Khattab R.A. :
“Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki.”
“Kalau sekiranya kesabaran dan syukur itu dua kendaraan, aku tak tahu mana yang harus aku kendarai.”
“Sesungguhnya kita adalah kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, maka janganlah kita mencari kemuliaan dengan selainnya.”
“duduklah dengan orang-orang yang bertaubat, sesungguhnya mereka menjadikan segala sesuatu lebih berfaedah.”
“Hendaklah kalian menghisab diri kalian pada hari ini, karena hal itu akan meringankanmu di hari perhitungan.”
“Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.”
“Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.”
“Aku mengamati semua sahabat, dan tidak seorangpun sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidahnya. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.”
“Barangsiapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki Allah pula pada yang nyata di wajahnya.”
“Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.”
“Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya.”
“Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.”
“Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat.”
“Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah-lembut.”
“Aku tidak pedulikan atas keadaan susah atau senangku karenana aku tidak tahu manakah diantara keduanya yang lebih baik dariku.”
“Didiklah anak-anakmu itu berlainan dengan keadaan kamusekarang kerana mereka telah dijadikan Tuhan untuk zaman yang bukan zaman engkau.”
“Tidak ada artinya Islam tanpa jemaah dan tidak ada artinya jemaah tanpa pemimpin dan tidak ada artinya pemimpin tanpa ketaatan.”
“Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang dapat menimbulkan persangkaan, maka janganlah menyesal kalau orang menyangka buruk kepadanya.”
“Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.”