CSS ataupun “Cascading Style Sheet” merupakan sebuah bahasa pemrograman Web yang biasa digunakan untuk membuat sebuah Style dari Bahasa Html (Hyper Text Markup Languange), Biasanya CSS ini digunakan untuk membuat Tampilan Sebuah Website ataupun Blog menjadi lebih berwarna dan lebih teratur.
Sementara menurut Wikipedia CSS merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warnahyperlink, warnamouseover, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.
CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. Sejarah CSS Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiapstyle.
CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS. Versi Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1,CSS2, dan CSS3.
CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. Sejarah CSS Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiapstyle.
CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS. Versi Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1,CSS2, dan CSS3.
- CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML.
- CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer.
- CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website
CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua. CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model. Penulisan Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:
h1{ color: #0789de;
}
Bagian pertama sebelum tanda ‘{}’ dinamakanselector, sedangkan yang diapit oleh ‘{}’ disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value. Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu :
h1{ color: #0789de;
}
Bagian pertama sebelum tanda ‘{}’ dinamakanselector, sedangkan yang diapit oleh ‘{}’ disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value. Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu :
- Inline Style Sheet CSS : didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style=”…”dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.
- External Style Sheet : didefinisikan sebagai Css yang bisa digunakan diluar Script Css, seperti Html. Cara memasukkannya yaitu dengan cara menambahkan tag <link> beserta Tags Cssnya yaitu text/css. Seperti didalam Tag Html.
- Embedded Style Sheet CSS : didefinisikan terlebih dahulu dalam tag<style>… </style>di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.
Fakta Menggunakan CSS diantaranya :
~ Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama.
~ Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.
~ Menjaga HTML dalam penggunaantagyang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.
~ Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya.
~ Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser
~ CSS adalah layouting “Masa Depan” dengan penggabungan bersama XHTML.
~ Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.
~ Menjaga HTML dalam penggunaantagyang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.
~ Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya.
~ Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser
~ CSS adalah layouting “Masa Depan” dengan penggabungan bersama XHTML.
Contoh Berkas CSS
<html>
<head>
<style type=”text/css”>
body{
background-color: #d0e4fe;}
h1{ color:orange;text-align:center;}
p{ font-family:”Times New Roman”;
font-size:20px;}
</style>
</head>
<body>
<h1>CSS example!</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
Keterangan :
<style type=”text/css”> : merupaka Tag Pembuka untuk memasukkan Script CSS tersebut
</style> : merupakan Tags penutup dari CSS.
<body> : ini adalah bodinya, atau Sebuah Text Html yang digunakan sebagai Bahan yang diberikan Design CSS.
<style type=”text/css”> : merupaka Tag Pembuka untuk memasukkan Script CSS tersebut
</style> : merupakan Tags penutup dari CSS.
<body> : ini adalah bodinya, atau Sebuah Text Html yang digunakan sebagai Bahan yang diberikan Design CSS.
Saya Rasa Cukup, Karena saya sendiri masih Seorang yang belajar untuk lebih Jelasnya Silahkan Lihat disini.