Sebuah Database MySQL tentunya sangat penting untuk setiap blog maupun website. Database sendiri biasanya merupakan tempat dimana kita menyimpan berbagai data yang kita gunakan untuk mengelola website itu sendiri secara lebih lanjut (advance). Tidak jarang seorang pengembang web sering mengelola databasenya dengan menggunakan layanan PHPMYADMIN.
Tapi perlu kita ingat, setiap database yang kita miliki tidak selalu aman dari berbagai masalah yang dapat menimpanya. Hal itu karena biasanya website yang kita kelola menggunakan layanan hosting atau server orang lain yang kita sewa sehingga tidak menutup kemungkinan website yang kita kelola dapat dikendalikan oleh penyedia layanan hosting yang kita sewa tersebut.
Apalagi untuk anda yang menggunakan layanan hosting secara gratis. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi terhadap website yang kita kelola, ada baiknya kita membackup atau mencadangkan database kita dengan menggunakan layanan PHPMYADMIN. Sebenarnya caranya sendiri cukup mudah, anda bisa melakukannya dengan cara yang akan saya bagikan berikut ini :
1. Langkah pertama, silahkan masuk terlebih dahulu kedalam Panel Phpmyadmin yang anda gunakan untuk website anda, setela itu silahkan pilih salah satu Database yang akan kita Backup seperti pada gambar dibawah ini.
2. Setelah itu silahkan pilih tab Eksport untuk mengeksport atau menyimpan database yang kita pilih tadi kedalam penyimpanan local komputer anda.
3. Selanjutnya silahkan buat template atau bisa juga dibiarkan kosong, Lalu pilih kirim atau save seperti pada gambar dibawah ini.
4. Setelah itu silahkan anda save kedalam komputer anda seperti yang anda lihat pada gambar dibawah ini.
5. Save/ Simpan, Sampai disini database berhasil disimpan atau dibackup kedalam komputer anda.
Adapun cara merestore atau mengembalikannya kedalam Database semula, caranya bisa dilakukan dengan tutorial berikut ini.
1. Langkah pertama silahkan anda pilih database yang sudah pernah dibackup sebelumnya atau jika sudah dihapus silahkan buat database baru dengan nama database yang sudah pernah kita buat sebelumnya agar tidak terjadi error seperti pada gambar dibawah ini.
2. Selanjutnya silahkan pilih tab import.
3. Kemudian silahkan masukkan atau upload database yang sudah pernah kita backup sebelumnya pada Choose File input setelah itu pilih kirim untuk segera merestore atau mengembalikkannya seperti yang anda lihat pada gambar dibawah ini.
4. Jika berhasil maka anda akan melihat tampilan notifikasi kira kira seperti pada gambar dibawah ini.
5. Selesai
Nb : Seperti yang anda lihat pada tutorial ini, saya menggunakan database wordpress sebagai bahan percobaan saya. Tutorial ini juga berguna untuk anda yang ingin membackup wordpress anda karena suatu alasan tertentu.
Demikian tutorial yang bisa saya bagikan kali ini, mohon maaf apabila ada kesulitan dalam memahami tutorial ini, seperti pada masalah bahasa. Bahasa yang saya gunakan pada phpmyadmin untuk tutorial ini merupakan bahasa Indonesia, tapi walaupun menggunakan bahasa inggris sepertinya tidak jauh berbeda. Terima kasih 🙂