Banyak Artikel atau Postingan yang sudah saya buat mengenai Biografi seorang tokoh inspirator, akan tetapi sebagai seorang umat Islam tidak lengkap rasanya kalo saya tidak membuat sebuah artikel mengenai Seorang tokoh inspirator terbaik sepanjang masa, yaitu Nabi Muhammad SAW, Beliau adalah seorang Nabi Penutup dari para Nabi dan Rasul, Pemimpin dari umat Islam. Yang merupakan Seorang paling mulia dikalangan Para umat manusia.
Baiklah Langsung saja kita baca artikel berikut ini :
Nabi Muḥammad SAW (bahasa Arab:محمد), selengkapnya : Muḥammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim (lahir diMekkah,20 April570 – meninggal diMadinah, 8 Juni tahun 632 pada umur 62 tahun) adalah seorang nabi dan rasul bagi umat Muslim. Ia memulai penyebaran ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam. Meski non-Muslim umumnya menganggap Muhammad sebagai pendiri Islam, dalam pandangan Muslim, Muhammad sama-sama menegakkan ajaran tauhid untuk mengesakan Allah sebagaimana yang dibawa nabi dan rasul sebelumnya sejak dari Nabi Nuh. Umat Muslim menyebut Muhammad dengan salam penghormatan “Shalallaahu ‘Alayhi Wasallam” dan mengiringi dengan shalawat Nabi setiap nama Muhammad diperdengarkan.
Lahir pada tahun 570 diMekkah, Muhammad melewati masa kecilnya sebagai yatim piatu; ia dibesarkan di bawah asuhan pamannya, yaitu Abu Thalib.
Lahir pada tahun 570 diMekkah, Muhammad melewati masa kecilnya sebagai yatim piatu; ia dibesarkan di bawah asuhan pamannya, yaitu Abu Thalib.
Para ulama dan penulis sirah sepakat bahwa hari kelahiran Nabi Muhammad jatuh pada bulan Rabiul Awal. Nabi Muhammad lahir diMekkah, kota bagian selatan Jazirah Arab, sekitar tahun 570, berdekatan dengan Tahun Gajah yang merupakan tahun kegagalan penyerangan Mekkah oleh pasukan bergajah di bawah pimpinan Abrahah.Pendapat paling mashyur merujuk tanggal 12 Rabiul Awal sebagai hari kelahiran Muhammad. Berdasarkan teks hadis, Muhammad menyebut hari Senin sebagai hari kelahirannya. Penulis sirah Sulaiman Al-Manshurfuri dan ahli astronomi Mahmud Basya dalam penelitiannya melacak hari Senin yang dimaksud bertepatan dengan tanggal 9 Rabiul Awal. Muhammad berasal dari salah satu klan suku Quraisy yakni Bani Hasyim yang mewarisi silsilah terhormat di Mekkah, meskipun tak terpandang karena kekayaannya. Ayahnya, Abdullah meninggal saat Muhammad masih dalam kandungan, enam bulan sebelum kelahiran. Muhammad bayi dibawa tinggal bersama keluarga dusun di pedalaman, mengikuti tradisi perkotaan kala itu untuk memperkuat fisik dan menghindarkan anak dari penyakit perkotaan. Ia diasuh dan disusui oleh Halimah binti Abi Dhuayb di kampung Bani Saad selama dua tahun. Setelah itu, Muhammad kecil dikembalikan untuk diasuh kepada budak Ummu Aiman. Pada usia ke-6, Muhammad kehilangan ibunya, Aminah karena sakit. Selama dua tahun berikutnya, kebutuhan Muhammad ditanggung dan dicukupi oleh kakeknya dari keluarga ayah,’Abd al-Muththalib. Ketika berusia delapan tahun, kakeknya meninggal dan Muhammad berikutnya diasuh oleh pamannya Abu Thalib yang tampil sebagai pemuka Bani Hasyim sepeninggal Abdul Muththalib.
Beranjak remaja, Muhammad bekerja sebagai pedagang. Ia kadang-kadang mengasingkan diri kegua sebuah bukit hingga bermalam-malam untuk merenung dan berdoa; diriwayatkan dalam usia ke-40, Muhammad didatangi oleh seoranf Malaikat bernama Malaikat Jibril dan menerima wahyu pertama dari Allah. Ia menyatakan dirinya sebagai utusan Allah, sebagaimana nabi-nabiyang telah Allah utus sebelumnya. Tiga tahun setelah wahyu pertama, Muhammad mulai berdakwah secara terbuka, menyatakan keesaan Allah dalam bentuk penyerahan diri melalui Islam sebagai agama yang benar dan meninggalkan sesembahan selain Allah. Muhammad menerima wahyu ( Al – Quran ) secara berangsur-angsur hingga kematiannya. Sebagaimana dijelaskan dalam Al – Quran.
وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنزِيلًا
Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. : QS Al – Isra : 106
Praktik ataupun amalan Nabi Muhammad diriwayatkan dalam hadits, yang dirujuk oleh umat Islam sebagai sumber hukum Islam bersama dengan Al-Quran.
Muhammad bersama pengikut awalnya yang juga dikenal sebagai Assabiqunal awwalun ( Orang yang pertama kali masuk Islam ) mendapati berbagai bentuk perlawanan dan penyiksaan dari beberapa suku Mekkah. Seiring penganiayaan yang terus berlanjut, Muhammad membenarkan beberapa pengikutnya hijrah keHabsyah, sebelum Muhammad memulai misi hijrahnya ke Madinah pada tahun 622. Peristiwa hijrah menandai awal penanggalan Kalender Hijriah dalam Islam. Di Madinah, Muhammad menyatukan suku-suku di bawah Piagam Madinah. Setelah delapan tahun bertahan atas serangan suku-suku Mekkah, Muhammad mengumpulkan 10.000 Muslim untuk mengepung Mekkah. Serangan tidak mendapat perlawanan berarti dan Muhammad mengambil alih kota dengan sedikit pertumpahan darah. Ia menghancurkan berhala-hala. Pada tahun 632, beberapa bulan setelah kembali ke Madinah usai menjalani Haji Wada, Muhammad jatuh sakit dan wafat. Muhammad meninggalkan Semenanjung Arab yang telah bersatu dalam pemerintahan tunggal Islam dan sebagian besar telah menerima Islam.
Sebelum masa kenabian, Nabi Muhammad mendapatkan dua gelar dari suku Quraisy (suku terbesar di Mekkah yang juga suku dari Muhammad) yaitu Al-Amin yang artinya “orang yang dapat dipercaya” dan As-Saadiq yang artinya “yang benar”. Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar Rasul Allāh(رسول الله), kemudian menambahkan kalimat Shalallaahu ‘Alayhi Wasallam (صلى الله عليه و سلم, yang berarti”semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya”; sering disingkat “S.A.W” atau “SAW”) setelah namanya. Nabi Muhammad juga mendapatkan julukan Abu al-Qasim yang berarti “bapak Qasim”, karena Nabi Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
Silsilah Nabi Nabi Muhammad SAW menurut :
– Jalur ayah : Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan bin Ismail bin Ibrahim
– Jalur ibu : Aminah binti Wahb bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab.
Silsilah Nabi Muhammad dari kedua orang tuanya kembali ke Kilab bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr (Quraish) bin Malik bin an-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma`ad bin Adnan. Silsilah sampai Adnan disepakati oleh para ulama, sedangkan setelah Adnan terjadi perbedaan pendapat. Adnan secara umum diyakini adalah keturunan dari Ismail bin Ibrahim, yang selanjutnya adalah keturunan Sam bin Nuh.Walaupun demikian, terdapat sejarawan yang menyusun silsilah yang lebih jauh lagi. Muhammad bin Ishak bin Yasar al-Madani, di salah satu riwayatnya menyebutkan silsilah hingga Adam. Silsilah tersebut adalah Muhammad binbAbdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy) bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan bin Udad bin al-Muqawwam bin Nahur bin Tayrah bin Ya’rub bin Yasyjub bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim bin Tarih (Azar) bin Nahur bin Saru’ bin Ra’u bin Falikh bin Aybir bin Syalikh bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh bin Lamikh bin Mutusyalikh bin Akhnukh bin Yarda bin Mahlil bin Qinan bin Yanish bin Syits bin Adam.
Mungkin, itu saja yang bisa saya berikan kepada teman-teman, semoga bermanfaat.
Untuk lebih detailnya bisa lihat disini
Untuk lebih detailnya bisa lihat disini