Mungkin ada diantara kalian yang pernah atau bahkan sering melakukan transaksi jual beli secara online ? Tapi saya yakin kalian pernah melakukannya. Diabad 20 ini penggunaan teknologi internet memang semakin familiar, berbagai kegiatan kita lakukan mulai dari berkomunikasi lewat sosial media hingga jual beli/ transaksi online, dan masih banyak lagi lainnya..
Bicara masalah jual beli online, ada baiknya kita selalu berhati – hati alias tetap waspada dalam melakukannya. karena sudah banyak orang yang terkena penipuan atau mungkin Anda adalah salah satunya ?
Saya sendiri sudah pernah terkena penipuan dengan jumlah nominal yang cukup besar. ya, sangat besar bagi saya yang saat itu hanyalah seorang freelance. Namun dari pengalaman yang sudah saya alami tersebut saya bisa mengambil hikmah darinya sehingga saya dapat mengetahui ciri – ciri dari orang atau sipenjual yang tidak jujur. dan kali ini saya akan membagikannya. berikut beberapa tips cara menghindari penipuan dalam jual beli online :
1. Periksa Akun Sipenjual
Tips pertama yaitu mengetahui akun sipenjual. Pastikan akun yang digunakannya adalah asli dengan foto profil dan berbagai foto unggahan lainnya yang dapat dipercaya. Khususnya jika anda melakukan transaksi jual beli dengan seseorang melalui sosial media seperti facebook misalnya, jangan sampai anda melakukan transaksi tanpa mengecek akun sipenjual terlebih dahulu, karena bisa jadi akun yang digunakannya adalah palsu. oleh karena itu sangat disarankan agar anda memeriksa akun sipenjual sebelum membeli sesuatu.
2. Gunakan Rekber (Rekening Bersama)
Tips kedua yaitu dengan menggunakan jasa rekber atau pulber (pulsa bersama). Ini adalah salah satu cara yang cukup ampuh untuk menghindari penipuan online. yaitu dengan menggunakan rekening bersama. Seperti dari namanya, cara kerjanya yaitu dengan menggunakan pihak ketiga sebagai perantara. Dimana barang dan dana akan dikonfirmasi ketika sudah berada ditangan si pihak ketiga. Namun balik lagi ke point pertama, yaitu pastikan si penerima jasa rekber itu adalah orang yang dapat dipercaya.
3. Cek Testimonial / Review
Sebelum membeli sebuah barang, coba luangkanlah waktu untuk mengecek testimonial ataupun review dari orang” sebelumnya yang sudah pernah membeli. Bagaimana tanggapan mereka setelah membeli barang tersebut ? Jangan lakukan transaksi setelah anda melihat banyak orang dengan testimonial bahwa barang tidak sesuai, rusak, atau bahkan tidak terkirim.
4. Cek Rekening Sipenjual
Selanjutnya yaitu dengan mengecek rekening ataupun metode pembayaran yang digunakan. Seperti lewat Transfer Bank misalnya. Jika anda menggunakan TB sebagai alat transaksi, cobalah untuk mengecek rekening sipenjual terlebih dahulu. Pastikan rekening yang digunakan tidak terindikasi atau pernah dilaporkan atas dasar penipuan. Untuk mengecek rekening sipenjual Anda bisa melakukannya secara online lewat situs resmi cekrekning .id milik kominfo.
5. Lakukan Banding
Tips terakhir yang saya sarankan untuk menghindari penipuan online yaitu dengan melakukan banding. Pastikan harga barang/produk yang ingin anda beli sesuai atau tidak berbeda jauh dengan harga produk dari sipenjual lainnya. Jangan tergiur dengan harga yang murah, apalagi jika harga yang tertera jauh diatas rata” atau harga pasaran. bisa dipastikan itu adalah penipuan. Jika diperlukan, cobalah untuk mengetahui harga resmi dari barang yang ingin anda beli. Anda bisa mencarinya digoogle atau coba tanyakan keteman, saudara, atau kerabat lainnya yang anda miliki.
Dan itulah beberapa tips cara menghindari penipuan saat melakukan jual beli online yang bisa saya bagikan. Tetaplah selalu berhati – hati dalam bertransaksi. sekian